Dankumpulan puisi kritik sosial yang diterbitkan beberapa contoh jenis puisi kritik sosial masyarakat yang mengkritik tentang tatanan pemerintahan, pemimpin dan penguasa yang tidak berjalan pada koridor yang sesungguhnya, sehingga menginspirasi penulis puisi kritik sosial untuk menulis puisi kritikan yang diantaranya adalah puisi bermajas sarkasme. Pantunbertema kritik sosial. Pantun dapat digunakan untuk menyampaikan kritik secara cerdas, santun, elegan, dan santai. Pantun dapat menjangkau semua aspek kehidupan manusia jika dicermati berdasarkan isi dan maknanya. Selain pantun bertema nasehat dan adat diatas, ada pula pantun lama yang terbentuk atas dasar pemikiran dan tanggapan terhadap kondisi kehidupan. PANTUNSOSIAL Kalau harimau sedang mengaum Bunyinya sangat berirama Kalau ada ulangan umum Marilah kita belajar bersama Hati-hati menyeberang Jangan sampai titian patah Hati-hati di rantau orang Jangan sampai berbuat salah Banyak sayur dijual di pasar Banyak juga menjual ikan Kalau kamu sudah lapar Cepat cepatlah pergi makan Manis jangan lekas ditelan 16Pantun Nasihat Bahasa Betawi, Penuh Makna dan Bisa Dijadikan Konten di Media Sosial Kumpulan Pantun Cinta Lucu, Berisi Pesan Romantis yang Menghibur, Bisa Luluhkan Hati Doi 20 Pantun Peribahasa Penuh Makna, Jadikan Sindiran ke Teman yang Suka Pinjam Uang . Jakarta - Virus Corona telah menjadi pandemi dalam beberapa waktu terakhir ini dan mengubah pola hidup masyarakat. Hal ini jadi sumber inspirasi beberapa pantun serta puisi tentang virus virus corona pertama kali terdeteksi di negara China pada awal Desember 2019. Dokter yang menangani para pasien COVID-19, yakni Dr Li Wenliang pun memberitahukan berita adanya virus misterius corona di media dasarnya coronavirus sudah ada sejak lama. Hanya saja, penyebaran tidak terjadi antar manusia melainkan ditemukan di hewan, seperti kucing, anjing, babi, sapi, kalkun, ayam, tikus, kelinci, dan kelelawar. Pantun dan Puisi tentang Virus Corona1. Pantun tentang virus corona dikutip dari buku 'KEHILANGAN' karya ZanizaSungguhlah kencang kuda berlariKuda berlari memakai pelanaDokter bekerja korbankan diriDemi menolong pasien CoronaIkan teri besar kepalaKepala dibuang menjadi sampahCorona semakin merajalelaMari berdiam diri di rumahNaik ke puncak gunung dengan temanDi gunung banyak tumbuh pohon CendanaKita hindari sementara berjabat tanganBerjabat tangan membawa virus coronaDi Bengkulu ada bunga RaflesiaBunga tumbuh di dalam hutanVirus Corona melanda duniaMari hindari jaga kesehatanDi muara Padang banyak buayaBuaya timbul manusia lariVirus Corona sungguh berbahayaMari bersama menjaga diriIkan asin ikan sepatIkan digoreng bersama cekerVirus corona menyebar cepatMari biasakan memakai masker2. Puisi tentang Virus Corona karya JawaMadura dari buku 'Goresan Pena Guru Bahasa Kala Pandemi Korona'Apa kabar anak-anakkuSudahkah kalian belajarMembaca tanda-tanda Kuasa-NyaBelajarlah dari pandemi Virus CoronaTentang menjaga kebersihan, mencuci tanganJaga kebugaran, jaga jarak dengan sesamaSudahkah kau kerjakan tugas-tugasmuBersimpuh, rebah dalam alas sujudDalam bersyukur atas nikmat-NyaKau tetap semangat ya, Nak!Belajar mandiri, tanpa guruKau tetap bersabar ya, Nak!Corona merusak tatanan kehidupanCovid-19 telah merampas hak-hakmuBelajar, merajut harapan citamuMenggantang asamu di sanaAnak-anak dambaan bangsaDemi masa depanmu, kelakTuhan sedang menguji kitaBelajar bersabar, anakku!Tuhan pasti menyayangi kitaKau tercacat dalam lebar sejarahDengan tinta semangat perjuanganDalam sejarah pendidikanDi negeri tercintaIndonesiaAamiin3. Puisi Tentang Virus Corona 'Kelas Maya' oleh Raudlatul Makiyah, ketakutan semakin mencekamMenderu bersama derasnya kabar virusNan jauh sebelum rasa menggebu, riuhMengalir di tengah kabar si coronaTak ada lagi sapa senyum muridkuTak ada lagi spidol menggambar sketsa ilmuTak ada lagi bunyi sepatu meriuh di lapanganTak ada lagi sorak gemuruh di jam pulangSemua semu, pun kelas hanya secuilMaya, tak nyata dan pastiDeretan gambar berbentuk kepalaBerjejer memenuhi layar laptopTak jarang pula blas tak beresponHanya jari bergerak mencari semangat juangKelas maya yang penuh teka-tekiKelas maya, hanya kita yang tahuKelas maya tak bisa jadi patokanAlifpun tak berdiri tegakMenanggapi deretan kepala dalam zoom meetingPun kadang hilang tak bersisaSelamat mencoba pantun dan puisi tentang virus corona! Simak Video "Kemenkes Ingatkan Masyarakat Pandemi Covid-19 Belum Berakhir" [GambasVideo 20detik] pay/pal PENGERTIAN Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa nusantara. Pantun berasal dari bahasa pantutun dari bahasa Minangkabau yang berarti petunjuk. Dalam bahasa Jawa dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan dan dalam bahas batak dikenal sebagai umpasa. Orang Aceh dan Ambon mengenal dengan sebutan panton sedangkan orang Bengkulu mengenal sebagai rejong Selain orang Indonesia, orang Spanyol juga mengenal puisi sejenis pantun yang bernama copla. Di Bayern Jerman orang menyebutnya dengan schnadahufle. Orang Itali menyebutnya dengan ritornello, dan orang Latvia menyebutnya dengan daina. Sejarah Pantun Pantun merupakan sastra lisan yang dibukukan pertam kali oleh Haji Ibrahim Datuk Kaya Muda Riau, seorang sastrawan yang hidup sezaman dengan Raja Ali Haji. Antalogi pantun yang pertama itu berjudul Perhimpunan Pantun-pantun Melayu. Genre/jenis pantun merupakan jenis yang paling bertahan lama. Zaman dahulu pantun menduduki tempat penting dalam masyarakat, khususnya masyarakat Melayu. Pantun banyak digunakan dalam permainan kanak-kanak, dalam percintaan, upacara peminangan, dan pernikahan, nyanyian, dan upacara adat. Secara umum setiap tahap kehidupan masyarakat Melayu dihiasi oleh pantun. Pantun berisi nilai-nilai luhur tentang agama, budaya, dan norma-norma sosial kemasyarakatan. Selain itu, pantun juga berperan sebagai alat pemelihara bahasa, juga sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berfikir. Pantun melatih orang berfikir tentang makna kata sebelum berujar. Ia juga melatih orang berfikir asosiatif, bahwa suatu kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Secara sosial pantun memiliki fungsi pergaulan yang kuat, bahkan hingga sekarang. Di kalangan pemuda sekarang, kemampuan berpantun biasanya dihargai. Pantun menunjukan kecepatan seorang dalam berfikir dan bermain-main dengan kata. Namun demikian secara umum peran sosial pantun adalah sebagai alat penguat penyampaian. Struktur Teks Pantun Secara struktur pantun terdiri atas empat macam, yaitu pantun biasa, pantun kilat, pantun talibun, dan pantun berkait. Pantun kilat. karmina terdiri atas dua baris per bait. Baris pertama merupakan sampiran dan baris kedua adalah isi. Bersajak a-a . selain rima akhir pada umumnya karmina akan terasa lebih enak didengar apabila terdapat juga rima tengah. Setiap baris terdiri atas empat kata atau lebih dengan jumlah suku kata 8-12. Gendang gendut tali kecapi Kenyang perut senag di hati Bunga mawar daun kemuning Punya pacar bikin kantong kering pantun talibun dibangun dengan struktur enam baris atau delapan baris per bait kuplet. Jika 6 baris, baris 1,2 dan 3 merupkan sampiran, sedangkan baris 4,5, dan 6 merupakan isi. Pola rima/ sajak akhir adalah sajaka silang a-b-c a-b-c, atau a-b-c-d a-b-c-d sungguh enak buah pepaya enak juga buah mungkudu lebih enak buah durian sungguh emak rasa gembira kalau anak sudah membantu bantu kerja di perkebunan Jenis Pantun Jenis pantun ada 3 macam yaitu a pantun kanak-kanak b pantun orang muda c pantun orang tua. Isi teks pantun Berdasarkan isinya pantun kanak-kanak dapat dibedakan menjadi sukacita, 2. Pantun dukacita, 3. Jenaka, 4. Pantun teka-teki, 5. Pantun nasihat pantun orang muda/ dewasa pantun dagang, 2. Pantun perkenalan, 3. Pantun berkasih-kasihanpantun cinta, 4. Pantun perpisahan, 5. Pantun nasihat muda-mudi pantun orang tua 1 pantun nasihat, 2. Pantun adat, 3. Pantun agama Saat ini pantun adalah jenis puisi yang sangat fleksibel luwes untuk mengungkapkan berbagai tema topik. Seperti pendidikan, politik, ekonomi dll. Contoh tema pendidikan Pohon pinang bejajar-jajar Tempat bersarang burung dan tupai Jika anak rajin belajar Tentu saja akan jadi pandai Contoh tema ekonomi Layang-layang terbang tinggi Tali putus terkena gores Harga barang melambung tinggi Masyarakat bawah menjadi stres Contoh tema politik Tanam mawar, tanam melati Jangan lupa buat minuman Jika bapak terpilih nanti Si miskin perlu diperhatikan Semut merah mencari makan Di pohon dekat rumah kita Gotong royong mari lestarikan Ciri sosial bangsa indonesia Ciri bahasa teks pantun a. merupakan bahasa pergaulan b. menggunakan bahasa yang halus, sering terdapat kiasan ungkapan, pepatah melayu lama, serta banyak menggunakan unsur alam c. pilihan kata diksi dan penataan memunculkan rima persamaan bunyi untuk mempermudah bunyi pantun. d. bahasa pantun memunculkan imaji/ citraan gambaran yang dapat dilihat imaji visual, didengar imaji auditoris, dirasa imaji taktil. Jika pantun berisi ungkapan cinta kasih, bahasa yang digunakan bersifat sindiran atau sanjungan cinta kasih, baik lugas maupun kiasan. Jika pantun berisi nasihat agama, bahasa yng digunakan juga bersifat resmi penuh petuah agama. Di dalam pantun sering digunakan konjungsi Jakarta - Sebagai orang Indonesia, kita sudah sepantasnya ikut berbangga diri karena batik telah diakui oleh dunia sebagai warisan dan budaya asli Indonesia. Pada 2 Oktober 2009, UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity Lirik Lagu Padam Padam - Kylie Minogue Lirik Lagu Flu - HEIZE feat. CHANGMO Cara Membuang Kasur, Jangan Asal Taruh di Tempat Sampah Sejak itu, setiap 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Hal semacam ini dapat mengingatkan kita bahwa batik merupakan satu di antara warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan. Untuk merayakan Hari Batik Nasional, tidak ada salahnya membuat status tentang pantun-pantun bertema batik. Apakah kamu sudah menyiapkan pantun untuk peringatan Hari Batik Nasional? Bagi kamu yang membutuhkan referensi dan ide pantun bertema batik, bisa menggunakan contoh-contohnya pada artikel ini. Contoh-contoh pantun bertema batik ini juga bisa kamu gunakan sebagai status di media sosial. Berikut ini beberapa contoh pantun bertema batik, dikutip dari laman Mang-betok dan Menitinfo, Kamis 29/9/2022.Berita Video, Arsitek Baru Timnas Jerman di Piala Dunia 20221. Ke pasar pakai baju batik, Batik kotor kena jamu. Setinggi-tingginya harga batu akik, Masih tinggian cintaku padamu. 2. Sungguh nikmat hidup di desa, Udara dihirup sejuk terasa. Telah diakui semua dunia, Bahwasanya batik memanglah budaya Indonesia. 3. Maju mundur bersua daku, Si gadis manis berbatik jingga. Jangan sampai malu wahai saudaraku, Menggunakan baju kebanggaan Indonesia. 4. Ada burung di pohon akasia, Suaranya merdu warnanya cantik. Anda mengaku orang Indonesia, Harusnya bangga pakai batik. 5. Jalan-jalan ke kota Langsa, Bertemu dengan gadis cantik. Jangan lupa budaya bangsa, Selamat Hari Pantun Bertema Batik6. Langit mendung hujan rintik, Numpang berteduh hati gelisah. Saya ucapkan selamat Hari Batik, Untuk seluruh rakyat indonesia. 7. Ke Pulau Bali wisata bahari, Pulangnya ke pulau Jawa. Batik cocok dipakai sehari-hari, Niscaya tampil berwibawa. 8. Maju mundur bersua daku, Si gadis manis berbatik jingga. Jangan sampai malu wahai saudaraku, Menggunakan baju kebanggaan Indonesia. 9. Sungguh segar hidup di desa, Udara dihirup sejuk terasa. Sudah diakui seluruh dunia, Keelokan batik sudah bukan rahasia. 10. Bermacam budaya bermacam etnik, Satu di antaranya negara Kutai. Walaupun di Malaysia juga ada batik, Batik Indonesialah yang Pantun Bertema Batik11. Gadis cantik dari Belawan, Wajahnya ceria dan bercahaya. Pakai batik memang menawan, Wujud cinta warisan budaya. 12. Makan siang dengan bistik, Kemudian ditutup dengan brownies. Keren dah kalau pakai batik, Agar jadi terlihat manis. 13. Pergi ke rimba mencari kayu, Manga orang janganlah dipetik. Hai kau yang tampan dan ayu, Makin kece kalau terbalut batik. 14. Langit mendung menurunkan hujan rintik, Cari tempat berteduh hatipun jadi gelisah. Saya ucapkan selamat Hari Batik, Untuk seluruh rakyat Indonesia. 15. Hari ini hujan rintik-rintik, Rasanya makin enak jika makan es duren. Jangan lupa untuk pakai baju batik, Agar tampilan jadi semakin keren. Sumber Mang-betok, Menitinfo Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini. Uploaded byMfaeez Fiz 0% found this document useful 0 votes338 views2 pagesDescriptionpantun digunakan untuk kritikan sosial dalam masyarakatOriginal Titlekritikan sosialCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes338 views2 pagesKritikan SosialOriginal Titlekritikan sosialUploaded byMfaeez Fiz Descriptionpantun digunakan untuk kritikan sosial dalam masyarakatFull description

pantun bertema kritik sosial